Minggu, 06 September 2009

PENDIDIKAN SENI TARI SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN


Pendidikan seni tari secara langsung bertujuan mengarahkan siswa agar dapat menari dengan baik. secar tidak langdung nilai nilai seni tari dan kebiasaan dalam kegiatan dan kehidupan seni tari berpengaruh terhadap kejasmanian dan kerohanian siswa, yang akan membentuk kepribadiannya.

Nilai-nilai kepribadian dari latihan tari dapat membangkitkan dan menumbuhkan sifat dan watak siswa seperti:
1. Disiplin diri yang ketat, terbiasa dari latihan-latihan berat menjelang pementasan yang dijalani demi suksesnya pertunjukan, yang berarti suatu prestasi.
2. Kerapihan, sikap, dan gerak, yang mutlak merupakan tuntutan penampilan tari, yang dapat beralih menjadi watak dari kehidupan sehari-hari.
3. kecepatan adaptasi, yang biasa diiringi lagu, baik terhadap irama maupun suasana musikal.
4. Keberanian bertindak, yang terlatih oleh keyakinan akan kemampuannya menghadapi penonton.
5. Tanggung jawab besar, yang tumbuh dari kebiasaan penyelesaian tugas pentas dan sukses.
6. Kedalaman penghayatan, yang merupakan penajaman pengalaman perwatakan peranan dalam dramatari, pengahayatan dapat menjurus pada satu peran ataupun peran yang berbeda-beda.
7. Keasyikan hobi dan dedikasi, yang membawakan keteraturan, idealisme yang konstruktif, kegiatan yang positif, dan rasa persahabatan.
8. Keuletan karena gemblengan-gemblengan dalam menghadapi pementasan dan juga usaha-usaha pribadi untuk dapat menguaai rangkaian gerak sikap baru yang rumit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar